Top-ads

ads

13 Kesalahan dalam Social Media Marketing

By | Leave a Comment
Saya melakukan observasi selama beberapa tahun terakhir dan mendapatkan beberapa poin, setidaknya ada 13 kesalahan yang sering dilakukan oleh pebisnis ketika menjalankan strategi social media marketing.
Pertama. Kesalahan dalam menggunakan social media marketing yang cukup sering dilakukan oleh pebisnis adalah tidak konsisten. Social media yang digunakan hanya aktif saat awal saja, kemudian tidak pernah aktif lagi.
Kesalahan kedua adalah menggunakan social media marketing hanya ikut-ikutan saja tanpa membuat rencana dan mempelajari caranya. Hal ini terjadi mungkin karena banyak pebisnis lain yang sudah menggunakan social media untuk pemasaran sehingga banyak orang pun jadi ikut-ikutan tanpa mempelajari karakteristik social media.
Ketiga. Memulai strategi social media tanpa membuat target. Target ini merupakan gambaran kesuksesan yang ingin dicapai ketika menjalani social media marketing. Target ini biasanya mencakup target follower/fans, reach, engagement, target klout score, atau mungkin target sales yang tercipta melalui channel social media.
Kesalahan berikutnya, keempat, adalah terlalu sering update status tentang promosi atau jualan produk. Update status yang terlalu banyak dijejali info jualan akan membuat follower/fans tidak nyaman yang akan berimbas akun kita akan di unfollow atau di unlike.
Kelima. Pemilik akun merek tidak mempunyai tujuan saat menjalankan strategi social medianya. Hal ini salah satunya terjadi karena mungkin belum mengetahui karakteristik social media marketing.
Keenam. Kesalahan saat penggunaan social media lainnya adalah komunikasi hanya satu arah: tidak ada percakapan. Social media pada dasarnya adalah media interaksi yang harus membangun conversation dengan follower atau fans.
Ketujuh. Jarang memberikan info tweet/status bermanfaat misalnya tips, info bermanfaat ataupun kultwit (kuliah twitter). Pada dasarnya calon follower/fans akan follow atau like akun kita karena konten yang kita berikan memang bermanfaat.
Kedelapan. Akun social media kita lambat merespon pertanyaan atau keluhan dari follower/fans, atau malah mengabaikan keluhan konsumen.
Kesembilan. Kesalahan ini cukup banyak dilalukan oleh pebisnis pemula, yaitu menggunakan akun merek bisnis untuk urusan pribadi. Akun merek bisnis memiliki tujuan yang berbeda dengan akun pribadi, sehingga sangat tidak diperbolehkan akun merek bisnis digunakan untuk urusan personal.
Kesepuluh. Tidak pernah melakukan evaluasi strategi yang sudah dilakukan di social media, sehingga tidak pernah ada perbaikan.
Kesebelas. Menjalani social media hanya sambilan atau tidak ada tim atau orang yang fokus untuk menghandle social media marketingnya. Ketika akun merek tidak dihandle secara khusus kecenderungannya adalah banyak akun merek yang pasif atau tidak konsisten dalam bersocial media.
Keduabelas. Membeli follower atau menggunakan software yang bisa memperbesar follower/fans secara instan. Hal ini masih sering dilakukan oleh pebisnis pemula dengan alasan untuk memperbesar follower/fans, padahal belum tentu follower kita adalah follower asli, kemungkinan besar adalah follower palsu.
Kesalahan social media ketigabelas selanjutnya adalah terlalu banyak merencanakan strategi namun tanpa dilakukan dan juga tidak melakukan monitoring secara berkala atas akun social medianya.
Harapannya dari beberapa kesalahan ini, pebisnis bisa memperoleh gambaran hal-hal apa saja yang jangan dilakukan ketika menggunakan social media marketing, serta yang tidak kalah pentingnya adalah beberapa poin ini bisa menjadi masukan untuk pengembangan strategi social media marketing yang sedang atau akan dilakukan, sehingga pada akhirnya strategi social media marketing yang dilakukan dapat berjalan efektif untuk meningkatkan kinerja bisnisnya.
Newer Post Older Post Home

0 Comment: